Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss'

Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss' - Sahabat Artis Media, kali ini Artis Media akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate tentang artis - artis mancanegara dengan judul Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss' yang telah kami rangkum semenarik mungkin untuk menemani dan mengupdate wawasan anda tentang artis atau selebriti kesayangan anda. Semoga informasi dari Artis Media yang telah kami sajikan mengenai tentang informasi Hiburan, dapat menjadikan anda lebih berwawasan dan mengetahui tentang artis idola anda. Tidak lupa Artis Media menyampaikan untuk selalu ikuti informasi dari kami yang menarik, informatif dan ringan mengenai berita - beita artis hanya di Artis-Media.

Judul : Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss'
link : Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss'

Jakarta: Kota Pahlawan, Surabaya tak hanya melahirkan figur pembela Tanah Air, melainkan sosok pakar kuliner Nusantara, Bondan Haryo Winarno.

Pria yang akrab disapa Pak Bondan ini mulai didedungkan namanya sejak membawakan acara Wisata Kuliner di stasiun Trans TV, sesaat setelah menuntaskan kerjasamanya dengan PT Unilever, melahirkan program Bango Cita Rasa pada 2005.

Dalam acara tersebut, Pak Bondan menyuarakan jargon "Maknyuss" yang terinspirasi dari Umar Karyam, sosiolog sekaligus guru besar Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, usai menyantap sajian lezat.

Sejak saat itu, Bondan dikenal dengan ciri khasnya yang kerap kali melontarkan kata "Maknyuss" sebelum dan sesudah menyantap hidangan dalam acara Wisata Kuliner.

Rupanya, di balik popularitas Pak Bondan di bidang kuliner, pria yang berpulang pada usia 67 tahun tersebut sempat menjajal dunia literasi dan jurnalistik.

Bondan Winarno sempat menulis beberapa judul buku di antaranya Satu abad Kartini, 1879-1979: bunga rampai karangan mengenai Kartini (editor) (1979), Neraca tanah air: rekaman lingkungan hidup (1984), Cafe Opera: kumpulan cerita pendek (1986), Seratus kiat, jurus sukses kaum bisnis (1986), Tantangan jadi peluang: kegagalan dan sukses Pembangunan Jaya selama 25 tahun (1987), Kiat menjadi konglomerat: Pengalaman Grup Jaya (1996).

Manajemen transformasi BUMN: pengalaman PT Indosat (1996), BreX: sebungkah emas di kaki pelangi (1997), Kiat Bondan di Kontan: berpikir strategis di saat krisis (1998), Jalansutra: kumpulan kolom tentang jalan-jalan dan makan-makan di Suara Pembaruan Minggu dan Kompas Cyber Media (2003), Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (2003), Belajar tiada henti: biografi Cacuk Sudarijanto ditulis bersama Bondan Winarno (2004), Pada sebuah beranda: 25 cerpen (2005), Puing: sebuah novel kolaborasi (2005), Rumah Iklan (2008), 100 Maknyus! Makanan Tradisional Indonesia (2013) dan Petang Panjang di Central Park (2016).

Memilih bidang Arsitektur rupanya tak menjadikan sosok Ayah beranak tiga ini meneruskan profesinya di bidang terkait. Sejak kecil Pak Bondan sudah menyukai dunia literasi. Dia rajin menulis di beberapa rubrik media seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, hingga Asian Wall Street Journal.

Selain itu, Pak Bondan juga rajin menulis di beberapa platform media, seperti blog catatanjalansutra.blogspot.co.id, tempat sang pakar membagikan pengalamannya dalam menjelajahi dunia perkulineran Nusantara. Dia juga sempat aktif di media Twitter, ketika detik-detik terakhir sebelum hari ini, akun Twitter resmi Pak Bondan dengan jumlah pengikut kurang lebih mencapai satu juta followers masih aktif berinteraksi dengan kawan sejawat pada 21 November 2017.

Catatan riwayat Pak Bondan juga tersusun rapi di situs Wikipedia. Yang menarik, Pak Bondan sempat mencicipi dapur media Tempo sebagai pengasuh rubrik Kiat Tempo di tahun 1984. Kemudian, setahun setelahnya dia menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Swa. Pak Bondan juga dikenal sebagai wartawan senior di media Suara Pembaruan.

Kepergian Pak Bondan meninggalkan sang istri, Yvonne Winarno, dan ketiga anaknya, Marisol Winarno, Eliseo Raket Winarno dan Gwendolin Amalia Winarno. Sosok pak Bondan akan selalu dikenang lewat karya, ilmu yang dibagikannya, serta sikapnya yang selalu membuat orang sekitar terkesan.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

Read Again http://bit.ly/2iiM9bc

Demikianlah informasi dari Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss'

Semoga berita dan informasi artis berjudul Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss' kali ini, dapat memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel berita dan informasi artis lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Artis-Media with Bondan Winarno Tak Sekadar Populer dengan 'Maknyuss' dengan alamat link https://artis-media.blogspot.com/2017/11/artis-media-with-bondan-winarno-tak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Ooooooops !!! Forgive me friend -_-

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×